Showing posts with label Biologi. Show all posts
Showing posts with label Biologi. Show all posts

Pentingnya ”Ritual” Korek Kuping

     Telinga merupakan alat indra yang boleh disebut “barometer”masalah.Banyak hal dapat terjadi pada telinga.Belum tentu masalah yang menyangkut pendengaran,tetapi dapat mengganggu pendengaran,menganggu keseimbangan,atau bahkan menimbulkan nyeri hebat.Oleh karena itu,telinga perlu dibersihkan secara teratur agar selalu dalam kondisi baik. 

     Telinga luar, yang berupa daun dan saluran telinga merupakan bagian yang paling memerlukan perhatian. Dinding saluran telinga selalu menghasilkan cairan berlemak dan cairan lainnya.Cairan tersebut membentuk serumen . Serumen berfungsi membawa kotoran keluar lubang telinga dengan bantuan gerakan rahang sebelum akhirnya menguap. Bila cairan sampai menumpuk dan membentuk sumbatan,fungsi pendengaran dapat berkurang. Hal ini sering terjadi pada balita, karena ia belum dapat membersihkan sendiri lubang telinganya. Oleh kerana itu ,orang tualah yang bertugas membersihkannya.Biasakan membersihkan telinga sehabis mandi dengan frekuensi 2-3 hari sekali. Serumen basah dapat dibersihkan dengan kapas telinga, sedangkan yang keras harus dikeluarkan dengan pengait khusus telinga.Ketika membersihkan,kapas telinga cukup masuk 1 cm, yaitu pada bagian yang menghasilkan serumen. Bila kapas terlalu ke dalam dan menyentuh gendang telinga, kamu akan terbatuk secara refleks. Apabila telingamu mengalami nyeri, periksalah saluran telinga luarnya, barangkali ada bisul di sana, Meski tidak berbahaya, bisul dapat menimbulkan nyeri hebat .Saat di telinga terdapat bisul,kamu membutuhkan tetes telinga antibiotik. Untuk mengurangi nyerinya,kamu juga dapat memberi pereda nyeri seperti parasetamol dan kantong hangat yang ditempelkan pada telinga yang sakit. Ingat, jangan memasukan kapas atau apa pun ke telinga. Bila disertai demam, mungkin kamu mengalami radang telinga tengah. Segeralah ke dokter. 

      Sementara itu,kamu juga harus hati-hati terhadap salesma atau alergi. keduanya dapat mengakibatkan gangguan pendengaran atau tuli karena lendir menghalangi sirkulasi udara di hidung dan tenggorokan yang berhubungan langsung dengan telinga. Hati-Hati pula terhadap radang telinga tengah kronis yang menghasilkan cairan radang (sekret) dan sering terjadi tanpa tanda radang yang menyolok. Radang jenis ini juga dapat menimbulkan tuli.

     Oleh karena itu,jangan malas untuk membersihkan telinga secara berkala.

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Indra dan Cara Mengatasinya



Percakapan berikut ini merupakan salah satu contoh gangguan yang terjadi pada indra penglihatan. Pada uraian di bawah. gambar,kalian dapat memperoleh beberapa informasi mengenai gangguan yang terjadi pada beberapa alat indra.


1.    Kelainan atau Penyakit pada mata

a.   Rabun jauh (miopi)
Rabun jauh yaitu cacat mata dengan kondisi mata tidak dapat melihat benda yang jauh. Rabun jauh disebabkan oleh bola mata terlalu panjang atau lensa terlalu mencembung sehingga bayangan benda jauh di depan retina.Rabun jauh dapat dibantu dengan kaca mata berlensa cekung (negatif)

   
  b.  Rabun dekat (hipermetropi) 
 Penderita hipermetropi tidak dapat melihat benda Yang dekat.Hal Tersebut disebabkan bola mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu Pipih sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina.Hipermetropi Dapat di bantu dengan kaca mata berlensa cembung ( positif )
 
c.   Mata tua (presbiopi)  
 Penderita presbiopi tidak jelas melihat benda yang jauh maupun dekat.  Pada umumnya diderita oleh orang yang sudah lanjut usia. Penyebabnya otot  penggerak lensa mata sudah mengendor sehingga daya akomodasinya berkurang.Presbiopi dapat ditolong dengan kaca mata berlensa rangkap (cembung dan cekung).

 d.  Rabun senja atau rabum ayam
Penderita rabun senja kurang jelas melihat benda pada malam hari atau dalam keadaan remang-remang.Cacat mata ini disebabkan kekurangan vitamin A.Cara mencegahnya dengan mengonsumsi makanan yang cukup mengandung vitamin A, misalnya sayur-sayuran buah-buahan yang berwarna jingga.

e. Astigmatisme(mata silindris)
 Astigmatisme yaitu gangguan yang mengakibatkan penglihatan menjadi kabur, kerena kornea mata tidak rata.Astigmatisme dapat ditolong dengan kaca mata silindris.


f. Buta warna
 Penderita buta warna tidak dapat membedakan warna tertentu,bersifat     menurun atau genetis,dan tidak dapat diobati.

g. Katarak
   Penderita penyakit katarak, lensa matanya keruh sehingga  menghalangi masuknya cahaya ke retina. Pada umumnya diderita oleh orang yang lanjut usia. Pertolongannya dengan operasi.

2. Kelainan Penyakit pada Kulit
  Kelainan atau penyakit pada kulit terutama disebabkan oleh infeksi   jamur/kapang. Penyakit kulit dapat diatasi dengan obat-obatan  pembasmi jamur kulit dan menjaga kebersihan badan.

3. Kelainan atau Penyakit pada hidung
  Contoh penyakit yang menganggu saluran pernapasan yaitu hidung  antara lain flu dan pilek. Flu dapat diobati dengan obat-obatan pereda flu,serta mengonsumsi sayuran dan buah-buahan segar yang banyak mengandung vitamin C.

4. Kelainan atau Penyakit pada Telinga
 a. Tuli karena kerusakan selaput gendang telinga dapat dibantu  dengan alat bantu pendengaran.
 b. Tuli karena kerusakan sel-sel saraf,biasanya sulit diatasi.



Penanggulangan Batu Ginjal Tanpa Pembedahan

     Batu ginjal merupakan salah satu penyebab penyakit gagal ginjal. Dahulu untuk membuangkannya harus melalui operasi. Kini, dengan teknologi kedokteran yang canggih, batu yang berukuran kecil pun bisa dihancurkan tanpa melibatkan pisau bedah.

     Konsumsi minuman dan makanan yang tidak higienis memacu terjadinya air seni pekat sehingga memudahkan terbentuknya infeksi atau kristal pada kandung kemih. Selain itu, makanan yang banyak mengadung kalsium oksalat, seperti makanan olahan susu,minuman cola,makanan bergaram tinggi,makanan manis, vitamin C dosis tinggi, kopi,dan teh, memudahkan terbentuknya endapan pada piala ginjal karena konsentrasi air seni cepat meningkat. Tak kalah pentingnya yaitu faktor bakat atau warisan genetik seseorang.

     Gejala nyata yang sering dirasakan pasien, yaitu sakit atau pegal pinggang bawah yang kadang-kadang terasa sampai ke perut depan bagian bawah,terjadi kolik (sumbatan mendadak pada saluran atau ureter secara mendadak yang mengakitkan rasa sakit luar biasa karena batu tajam yang turun ke saluran menyebakan mengembangnya saluran)yang sering diiringi muntah dan berkeringat banyak.

     Selain melalui pembedahan terbuka,penghancuran batu ginjal pada kantong kemih bisa dilakukan dengan metode litotripsi atau proses penghancur batu menggunakan gelombang kejut atau ultrasonik.Ada dua prosedur litotripsi,yaitu ESWI(Extracorporeal shock Wave Lithotripsy)dan Percutaneous Lithotripsy (tusukan pada kulit).

     Pada metode ESWI, sebelum batu ditembak, dilakukan foto rontgen untuk mengetahui posisi batu.Melalui layar monitor,dicari lagi sasaran yang tepat Pada penggunan metode ini pasien tidak harus dibius. Posisi pasien terlentang atau telungkup tergantung letak batu. Setelah tembakan berulang kali tepat sasaran, pecahan batu akan keluar bersama air seni (kencing bercampur darah selama 12 jam ) Agar pasien tidak kesakitan tentu proses penembakan tidak boleh dengan tekanan tinggi.

        Pada metode percutaneous digunakan alat nefroskop (alat teropong mirip bor kecil) yang dilengkapi dengan alat penghantar gelombang getar ultrasonik, dimasukan ke dalam ginjal melalui lubang sayatan di panggul. Dengan gelombang getar ultrasonik tersebut, batu dapat di pecahkan dan disingkirkan. Pecahan keluar bersama air seni. Mungkin pasien akan merasa nyeri sewaktu air seni kencing keluar melalui kateter karena saluran kencing agak terhalang oleh pecahan batu tadi.

     Pemecahan batu dengan kedua cara ini mengharuskan pasien tinggal di rumah sakit selama 2-3 hari sampai air kencing jernih kembali. Setelah seminggu pasien dapat beraktivitas kembali.Usaha yang perlu ditempuh agar penyakit tidak kambuh antara lain dengan minum air putih yang cukup agar kencing keluar 2-3 kali sehari. Pengobatan dan pencegahan agar tidak kambuh banyak ditentukan oleh jenis batunya. Batu kalsium akibat ekskresi kaisium yang meningkat di air seni dapat dicegah atau dikurangi dengan mengurangi asupan kalsium ekskresi kalsium yang meningkat di air seni dapat dicegah atau dikurangi dengan mengurangi asopan kalsium dalam makanan seperti makanan olahan dari susu sapi.

     Olahraga seperti jalan atau lari pagi  disertai minum cukup yang menunjang kelancaran keluarnya air seni sangat diancurkan untuk dilakukan. Bagi seseorang yang berbakat penyakit batu ginjal atau batu kemih hendaknya selalu meperhatikan konsumsi makanan sehari-hari. Minum air putih paling tidak 5-8 gelas sehari .Soto jeroan sapi,es krim,keju,milkshake,kopi,dan cola, memang lezat.tetapi ingat terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman tersebut akan memudahkan pembentukan batu dalam ginjal.


Kelainan Dan Penyakit pada Sistem Ekskresi serta Upaya untuk Mengatasinya

Kelainan Dan Penyakit pada Sistem Ekskresi serta Upaya untuk Mengatasinya

         Alat ekskresi merupakan salah satu bagian yang penting bagi tubuh kamu. Jika tidak alat ekskresi, sampah-sampah sisa metabolisme akan menumpuk dalam tubuhmu. Adanya kelainan dan penyakit pada alat ekskresi dapat mengganggu proses pembuangan zat sisa metabolisme.

        Kelainan dan penyakit pada alat ekskresi dapat diakibatkan oleh beberapa hal tergantung jenis kelainan dan penyakitnya. Dibawah ini terdapat contoh-contoh kelainan dan penyakit pada alat ekskresi.

    1.    Kelainan penyakit pada paru-paru, misalnya TBC ,paru-paru basah, bronkitis, dan asma. Kelainan dan penyakit pada paru-paru sudah dipelajari pada bab sistem pernapasan.

    2.    Kelainan dan penyakit pada ginjal, misalnya batu ginjal dan radang glomerulus. Batu ginjal yaitu penyakit yang terjadi akibat adanya kristalisasi air seni pada ginjal. Kristal ini akan menyumbat jalannya air seni sehinnga akan menghambat alirannya.

    3.     Kelainan dan penyakit pada hati, misalnya hepatitis, kanker hati, dan diabetes melitus. Hepatitis B merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat bersifat akut, menahun, atau terjadi pengerasan hati. Dalam keadaan parah dapat menyebabkan kanker hati. Faktor penyebabnya yaitu darah yang terkontaminasi. Penyakit ini dapat ditularkan melalui jarum suntik, kontak seksual, serta makanan dan air yang terkontaminasi. Gejala klinis pada penderita hepatitis B  akut sangat beragam antara lain selera makan hilang, rasa tidak enak di perut, munta, nyeri dan rasa penuh pada perut sisi kanan atas, demam tidak tinggi, serta kadang-kadang disertai rasa nyeri sendi. Setelah satu minggu,timbul gejala utama yaitu bagian putih pada mata (sklera)tampak kuning .Saat ini, pengobatannya menggunakan vaksin rekombinan. Vaksinasi tersebut termasuk rangkaian yang terdiri dari tiga suntikan dan diberikan untuk mendapatkan perlindungan penuh.Peberian vaksinasi bisa dimulai tepat setelah kelahiran dan dilanjutkan selama tahun pertama kehidupan. Anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa yang belum divaksinasi dapat memulainya kapan saja.


    4.    Kelainan dan penyakit pada kulit, paling sering diakibatkan oleh infeksi jamur, misalnya panu,kadas, kurap,dan eksim. Penyakit pada kulit dapat dicegah dengan cara memelihara kebersihan kulit secara teratur.