Jenis Karya Seni Musik Mancanegara Di Luar Asia

    Lagu yang berasal atau lagu yang berada di luar negeri atau di negara asing disebut lagu mancanegara. Lagu mancanegara di Asia dalam khasanah musik Indonesia mempunyai pengertian lagu yang berasal dari luar negeri.

     Lagu merupakan ungkapan gagas atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media nada dari suara/ vokal manusia. Jadi lagu mancanegara adalah lagu yang berasal atau lagu yang berada di luar negeri atau di negeri asing.

     Lagu mancaneraga di luar Asia dalam khasanah musik Indonesia mempunyai pengertian lagu berasal dari luar negeri.

  A.   Musik Barat dan Timur

     Menurut sejarah seni,musik dianggap sebagai seni yang paling tua usianya. Bahkan sama tuanya dengan keberadaan manusia di bumi. Ini karena semenjak lahir kita sudah berhubungan dengan musik.Dalam peradapan masyarakat Mesir dan Yunani kono,musik dianggap sebagai suatu aktivitas yang penting. Hal ini terbukti dengan lukisan-lukisan purba yang menggambarkan kegiatan musik. Mereka banyak mempergunakan musik dalam kegiatan upacara-upacara ritual yang berhubungan dengan kekuatan ghaib.

     Dalam perkembangan sejarah musik,terdapat dua rumpun musik yang berbeda yaitu musik yang berasal dari barat dan musik yang berasal dari timur. Masing-masing rumpun musik tersebut memiliki symtem nada yang berbeda. Musik barat menggunakan symtem nada-nada yang matematik, dimana nada-nadanya disusun berdasarkan frekuensi yang tetap dalam tujuh nada (tangga nada diatonis) yang kemudian berkembang menjadi system 12 nada yang berjarak sama (tangga nada kromatis). Sedangkan musik timur menggunakan system nada yang amatematik, yaitu tangga nada pentatonic yang nada-nadanya disusun dalam jarak yang tidak sama untuk satu oktafnya.

     Sistem musik barat digunakan dalam perkembangan dalam daya pikir abstrak,imajinasi,dan kreativitas. Musik dapat dipelajari secara lebih nyata. Hal ini telah dapat membawa musik barat memasuki wilayah timur dengan kegunaan yang lebih luas daripada musik timur

  B.   Apresiasi lagu mancanegara di luar Asia.

     Apresiasi yaitu suatu kegiatan seseorang di dalam menilai atau menghargai karya seni. Penilaian yang lahir setelah melihat karya seni dapat bermacam-macam bentuknya. Hal tersebut timbul karena tingkat penilaian seseorang terhadap seni beragam dan dipengaruhi latar belakang, tingkat intelektual dan status sosial yang beragam pula.

    Ketika akan dapat menilai suatu lagu/karya musik apabila kita mengerti benar-banar tentang lagu secara keseluruhan mulai dari  melodi,harmoni,ritme,birama,tangga nada, dan sebagainya. Apabila kita sudah dapat memahami lagu dengan baik, maka proses ini akan membantu menjadi seorang apresiator yang baik. Di dalam apresiasi karya seni dikenal dengan tiga tingkat apresiasi yaitu :
1.    Apresiasi empatik, adalah apresiasi yang hanya menilai baik dan kurang baiknya sebuah seni berdasarkan penglihatan mata saja.
2.    Apresiasi estetis, adalah apresiasi tentang keindahan dan mempunyai penilaian tentang keindahan karya seni tersebut.
3.    Apresiasi kritis, adalah apresiasi yang sudah dalam tingkat penganalisaan.

Ketika akan dapat menilai sebuah lagu/ karya musik apabila kita mengerti benar tentang lagu secara keseluruhan mulai dari melodi, harmoni, ritme, tangga nada dan sebagainya. Apabila kita sudah memahami lagu dengan baik maka proses ini akan membantu menjadi seorang apresiator yang baik.

Substansi dasar dari musik adalah bunyi yang unsurnya disebut nada, yaitu bunyi yang mempunyai getaran teratur tiap detik dengan sifat tinggi, panjang, keras, lembut, dan warna yang berbeda.

  C.    Sejarah Musik Mancanegara

1.    Yunani Kuno ( 675 SM – Awal masehi )

Bangsa yunani dikenal sebagai peletak dasar seni musik barat. Mereka menyusun 2 tetrachord ( dari phytagoras ) yang membentuk sebuah tangga nada diatonis dalam satu oktaf. Musik bagi bangsa Yunani juga berfungsi sebagai :
a.     Iringan upacara religius, penyembahan dewa.
b.    Iringan upacara kerajaan.
c.     Iringan drama tari, sastra, atletik, gladiator, dan hiburan social.
d.    Iringan berperang.

Para ahli musik bangsa Yunani diantaranya : Aischylos ( 425 SM-456 SM ), Sophocles (496 SM – 406 SM ), Pythagoras (585 SM- 505 SM ),Aristoteles (384 SM – 422 SM),dan Aristoxenos(sekitar 325 SM). Instrumen yang terkenal adalah lyra, kitara (petik),dan Autos(seperti oboe)

2.    Abab Pertengahan (Abad V- XVI)

     Abad pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan zaman bangkitnya ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan.Perubahan besar terjadi pada musik dunia di abad pertengahan. Musik yang dulunya terdiri dari satu suara (monofonik)bertambah menjadi beberapa suara (polifonik).
Pada abad initerdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dasar-dasar teori musik.Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo(+1050)
.
              Paduan suara juga berkembang di Eropa Barat, serta musik Greogiran oleh Paus Greogirus
Pelopor musik pada abad pertengahan adalah:
a.     Guillanme Dufay dari Perancis
b.     Adam de la Halle dari Jerman.

3.    Renaissance (Abad XVI – XVII).
     Renaissance artinya “terlahir kembali” Pada abad ini perkembangan musik gereja merosot, sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatihan dan kedudukan yang makin penting .Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya . Instrumen orgel mendapat perhatian di Itali dan Jerman, sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu virginal. Komponis terpenting abad Renaissance adalah Frescobaldi( 1583 – 1644 Itali ), Scheidt (1857 – 1654), Scheid Mann ( 1595 -1663, Jerman),dan Bull (1563 – 1628).

         Opera mulai berkembang dengan menggunakan permainan solo sebuah instrumen (solistis) dan Koor besar.

4.Barok dan Rakoko

              Istilah “barok” dan ‘Rakoko” dipinjam dari dunia arsitektur. Kemajuan pada abad ini terdapat dua aliran yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama menggunakan ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada abad Barok dan Rokoko ini diantaranya:
a.     Johan Sebastian Bach( 1685 -  1759) dari jerman.
b.    George Frederick haendel ( 1685 – 1759 ) dari London.

5.Klasik (Abad XVIII- –Awal Abad XIX )
             
              Istilah ‘’klasik” dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi ciri-ciri ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai keseimbangan dan kesempurnaaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal bach dan Handel, sekitar tahun 1750. Komponis yang terpenting pada abad klasik adalah JOHAN Stamitz (1717 -1757),Franz Joseph Haydn (1732-1809)yang terkenal sebagai ‘’Bapak Orkes Simponi’’(100 karya ) dan” Bapak Kwartet”(80 karya), dan Wolfgang Amadeus M ozart ( 1765—1791)

6. Romantik ( Abad xix – Awal Abad XX

              Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja digunakan untuk mencapai keindahan nada-nada ,tetapi dipergunakan untuk mengungkapkan perasaan, sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo.
a.     Ludwig Van Beethoven dari Jerman.
b.    Franz Peter Schubert dari Wina
c.     Francois Frederick Chopin dari Polandia.
d.    Robert Alexander Schumann dari Jerman.
e.     Johannes Brahms dari Jerman

  7. Peraliahan (Abad XX)

                   Sesunggunya zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman setelah Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik. Munculnya berbagi unsure gaya yang tegas menunjukan arah pembaharuan yang berarti Revolusi musik.Komponis zaman peralian menuju modern di antaranya: Cesar Auguste Franck(1882-1890). Gustav Mahler(1860-1911). Peter llyich Tschaikovsky(1840-1893,dan Sergei Rahmaninoff (1873-19430).

8. Modern (Abad XX – Sekarang)

          Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat , dan berkembangnya globalisasi dunia yang juga berimbas di perkembamgan musik dunia.
Komponis zaman modern antara lain:
a.     Claude Archille Debussy dari Perancis
b.    Bella Bartok dari Hongaria.
c.     Maurice Ravel dari Perancis
d.    Igor Fedorovinsky dari Rusia.
e.     Edward Benyamin Britten dari Inggris.

                   Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik pada waktu itu. Kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iribgan musik orkestra.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Apa pendapat anda...