Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia


Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
 
Indonesia adalah Negara kepulauan. Hal ini dibuktikan dari nama lain Indonesia, Yaitu Nusantara, yang berarti diantara nusa atau diantara pulau. Jadi, Indonesia terdiri diantara Pulau-pulau. Sebagai Negara kepulauan jumlah pulai yang besar dan kecil yang terbesar diwilayah Indonesia sekitar 17.508 buah pulau. Pulau pulau tersebut terletak dipersimpangan dunia, yaitu diantara dua samudra dan diantara dua benua, kedua samudra itu adalah samudra hindia dan samudra fasifik, serta diantara Benua asia dan benua Australia. Begitulah indahnya pulau-pulau yang terletak di wilayah Indonesia yang membujur di garis Khatulistiwa sehingga diibaratkan bagaikan “Untaian Ratna Mutu Manikan atau Zamrud Khatulistiwa”
            Sekalipun wilayah Indonesia tersebar diantara pulau-pulau yang jumlahnya lebih dari 17.000, namun hal tersebut tidak menjadikan bangsa Indonesia bercerai berai, namun justru menjadi perekat untuk semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini dikarenakan secara yuridis formal bangsa indonesia telah mempunyai landasan yang kuat, missal sebagai berikut ini :
            Pembukaan UUD 1945, Khususnya alinea 2 secara tegas menyatakan sebagai berikut.
Dan perjangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.
            Dengan demikian, Jelaslah bahwa setelah kita berhasil melaksanakan perjuangan  melepaskan diri dari belenggu penjajahan maka tujuan yang hendak dicapai oleh oleh bnagsa Indonesia adalah mewujudkan bangsa negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat yang adil dan damai. Jadi Negara yang hendak kita bentuk ini bukan Negara serikat atau federal, tetapi jelas Negara kesatuan. Konsekuensi nya pemerintah Negara Republik Indonesia harus mampu melindungi kepentingan seluruh warga Negara, termasuk menjaga keselamatan bangsa dan tumpah darahnya, sebagaimana di tekadkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV yang berbunyi  “… Pemerintah Negara Indonesia yag melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia… “
            Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan secara tegas bahwa Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk Republik. Dengan Demikian, sekalipun secara nyata di Indonesia terdiri dari berbagai keanekaragaman yang terbesar di berbagai pulau besar dan kecil tidak menjadikan bangsa Indonesia bercerai-berai.
            Bahkan dalam sidang tahunan pertama MPR telah mengeluarkan TAP khusus tentang persatuan dan kesatuan bangsa ini, yaitu melaui ketetapan Nomor V/MPR/2000 tentang pemantapan persatuan dan kesatuan Nasional.
            Adapun yang dimaksud dengan bangsa. Secara umum adalah kesatuan orang-orang yang mempunyai kesamaan asal keturunan, adat istiadat, bahasa dan sejarahnya. Sementara itu, menurut Ernest Renan bangsa Indonesia terbentuk dari orang-orang yang mempunyai  persamaan latar belakang sejarah, pengalaman serta perjuangan yang sma adalam mencapai hasrat untuk bersatu.
            Dengan mengkaji rumusan pengertian bangsa diatas, dapat disimpulkan bahwa terbentuknya bangsa karena adanya kesamaan dalam hal :
1.      Latar belakang sejarah
2.      Pengalaman
3.      Perjuangan dalam mencapai kemerdekaan,
4.      Keturunan,
5.      Adat istiadat,
6.      Bahasa.
            Jadi, sekalipun bangsa Indonesia beraneka ragam, namun karena diikat oleh adanya kesamaan latar belakang sejarah, pengalaman, perjuangan dalam mencapai kemerdekaan, keturunan, adat istiadat, dan bahasa yang diikat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia maka tetap menjadikan bangsa Indonesia bersatu padu dalam melaksankaan pembangunan.
            Keberhasilan bangsa Indonesia dalam sejarah perjuangan menegakkan dan mengisi kemerdekaan yang di proklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa. Kenyataan ini secara Yuridis formal tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea 3 yang berbunyi “Atas berkat rahmat  Allah yang maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaanya”. Dengan demikian, jelaslah apapun yang terjadi di bumi pertiwi ini tidak terlepas dari bantuan dan Rahmat Allah yang maha kuasa, selain itu juga secara lahiriah bangsa Indonesia telah mempunyai semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang selau dijadikan pegangan dan pedoman dalam melaksanakan berbagai perjuangan sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa sebagai salah satu sila Pancasila selalu terjaga dan terpelihara dengan baik.
            Berbagai krisis politik dan penghianatan terhadap bangsa Indonesia , baik yang bersumber dari dalam maupun dari luar negri dapat diatasi, terutama oleh adanya semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karenanya, untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa telah ditetapkan berbagai perangkat hukum, seperti pancasila, UUD 1945, TAP MPR, GBHN, UU Kewarganegaraan, wawasan Nusantara dan peraturan perundang-undangan lainnya.
            Numan Soemantri (1993 : 3) manyatakan bahwa nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana terdapat dalam perangkat perundang-undangan Negara RI patut untuk diresapi dan diamalkan oleh seluruh bangsa Indonesia dari genersi ke generasi sebagai rasa syukur kepada Allah SWT dan tebusan terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah merintis, menegakkan dan mengisi kemerdekaan.
            Melihat dan mencermati kondisi dan letak geografis wilayah Indonesia, sudah sewajarnyalah setiap insan yang merasa dirinya sebagai warga Negara Indonesia mempunyai kebanggan tersendiri. Bangga disini dalam arti merasa berbesar hati atau merasa gagah karena mempunyai berbagai kelebihan atau keunggulan. Jadi, yang dimaksud dengan bangga sebgai bangsa dan bertanah air Indonesia adalah merasa besar hati atau merasa berbesar jiwa atau merasa gagah menjadi bangsa Indonesia.
            Konsekuensinya kalau kita merasa bangga sebagai bangsa Indonesia akan selalu berupaya menjunjung tinggi nama baik bangsa dan Negara. Dimanapun kita berada. Kita juga akan selalu berupaya meningkatkan citra dan nama baik Indonesia melalui perbuatan-perbuatan nyata di masyarakat, seperti tidak merusak hutan-hutan lindung, benda-benda bersejarah apalagi memperjualbelikannya, selalu menggunakan produk dalam negeri.
1.   Bangga memakai buatan Indonesia
A.    Bangga memakai barang buatan Indonesia
Sebagai anak Indonesia kita harus bangga memakai barang buatan Indonesia.Indonesia memiliki buatan dalam negeri yang menarik dan berkualitas.Dari sabang sampai merauke kita memiliki banyak kerajinan tangan.
B.     Menerima kelebihan dan kekurangan Indonesia
Kita harus mengakui kelebihan Indonesia dan pada saat yang sama kita juga harus menerima kekurangannya.Dan kita harus bisa memperbaiki kekurangan itu.
C.     Memperhatikan masalah bangsaBerusaha memperbaiki
·         Mulailah dari yang kecil
·         Mulailah dari diri sendiri
·         Mulailah dari sekarang


2.    Ciri Khas Bangsa Indonesia

Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia,terdapat pada pita yang digenggam Burung Garuda Pancasila yang merupakan Lambang Negara Indonesia.
Istilah Bhinneka Tunggal Ika diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular.Yang berarti meskipun berbeda beda tetapi tetap satu jua.
Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam suku bangsa,sehingga semboyan ini sangat cocok untuk Indonesia.Untuk mwujudkan satu kesatuan Negara Republik Indonesia.
Keberagaman budaya bangsa Indonesia yang menjadi ciri khas dan kekayaan bangsa :
·         Pakaian adat
·         Makanan
·         Tarian
·         Musik
·         Rumah Tradisional

Kekayaan Alam Bangsa Indonesia

A. Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui
1. Sumber daya alam tanaman
·         Tanaman pertanian
·         Tanaman perkebunan
·         Tanaman kehutanan
·         Tanaman hias

2. Sumber daya alam hewani
·         Hewan ternak unggas
·         hewan ternak besar
·         Perikanan darat,laut dan ikan hias
3. Sumber daya alam tanah
4. Sumber daya alam air
5. Sumber daya alam udara

B. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui
1. Bahan tambang
Disebut juga bahan galian
Contohnya:alumunium, besi, embaga, merkuri, emas, perak, permata, dan lain-lain.
2. Minyak bumi
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengendap dalam lapisan bumi.
3. Keramahtamahan
Orang Indonesia memang dikenal sangat ramah tamah.Jika mereka bertemu,maka mereka saling menyapa,tersenyum dan bertanya.
Keramahan orang Indonesia juga terlihat pada saat menjamu tamu.Orang Indonesia akan memberikan makanan dan minuman terbaik bagi tamunya.Mereka akan malu jika tidak memberikan hidangan apa-apa pada tamunya.

3.    Macam-macam hasil karya budaya indonesia

Kerajinan Batik


Batik merupakan sebuah karya seni bernilai seni tinggi yang sudah diakui oleh dunia. Membatik biasa menggunakan peralatan sederhana seperti canting atau kuas yang digunakan untuk membuat pola tertentu pada kain. Untuk mewarnai kain tekstilnya menggunakan teknik tutup celup. Kerajinan tekstil batik ini merupakan warisan budaya nusantara dan menjadi ciri khas kebangaan bangsa Indonesia.
Kesenian wayang
Wayang kulit merupakan salah satu kesenian tradisi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Jawa. Lebih dari sekadar pertunjukan, wayang kulit dahulu digunakan sebagai media untuk permenungan menuju roh spiritual para dewa. Konon, “wayang” berasal dari kata “ma Hyang”, yang berarti menuju spiritualitas sang kuasa. Tapi, ada juga masyarakat yang mengatakan “wayang” berasal dari tehnik pertunjukan yang mengandalkan bayangan (bayang/wayang) di layar. 



Wayang kulit diyakini sebagai embrio dari berbagai jenis wayang yang ada saat ini. Wayang jenis ini terbuat dari lembaran kulit kerbau yang telah dikeringkan. Agar gerak wayang menjadi dinamis, pada bagian siku-siku tubuhnya disambung menggunakan sekrup yang terbuat dari tanduk kerbau. 

Wayang kulit dimainkan langsung oleh narator yang disebut dalang. Dalang tidak dapat diperankan oleh sembarang orang. Selain harus lihai memainkan wayang, sang dalang juga harus mengetahui berbagai cerita epos pewayangan seperti Mahabrata dan Ramayana. Dalang dahulu dinilai sebagai profesi yang luhur, karena orang yang menjadi dalang biasanya adalah orang yang terpandang, berilmu, dan berbudi pekerti yang santun. 

Sambil memainkan wayang, sang dalang diiringi musik yang bersumber dari alat musik gamelan. Di sela-sela suara gamelan, dilantunkan syair-syair berbahasa Jawa yang dinyanyikan oleh para pesinden yang umumnya adalah perempuan. Sebagai kesenian tradisi yang bernilai magis, sesaji atau sesajen menjadi unsur yang wajib dalam setiap pertunjukan wayang. 

Sesajian berupa ayam kampung, kopi, nasi tumpeng, dan hasil bumi lainnya, serta tak lupa asap dari pembakaran dupa selalu ada di setiap pementasan wayang. Tapi, karena banyak yang menganggap sesajian tersebut merupakan suatu hal yang mubazir, belakangan ini sesajian dalam pementasan wayang juga diperuntukkan bagi penonton dalam bentuk makan bersama.

Wayang kulit merupakan kekayaan nusantara yang lahir dari budaya asli masyarakat Indonesia yang mencintai kesenian. Setiap bagian dalam pementasan wayang mempunyai simbol dan makna filosofis yang kuat. Apalagi dari segi isi, cerita pewayangan selalu mengajarkan budi pekerti yang luhur, saling mencintai dan menghormati, sambil terkadang diselipkan kritik sosial dan peran lucu lewat adegan goro-goro. Tidak salah jika UNESCO mengakuinya sebagai warisan kekayaan budaya Indonesia yang bernilai adiluhung.
Sejarah Kesenian Wayang Kulit ini berasal dari pula jawa yaitu Jawa Timur yang semakin berkembang di Indonesia baik di Jawa Timur dan Jawa Tengah bahkan Bali. Seni wayang memiliki kaitan yang sangat erat dengan keadaan realigi dan sosiokulturan kebudayaan Jawa. Seperti tokoh Punokawan tokoh ini merupakan sangat penting dalam pertunjukkan wayang. Punokawan terdiri dari Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong keempatnya memiliki peran penting dalam pewayangan. Kemudian istilah teknis pewayangan secara keseluruhan berasal dari bahasa Jawa kuno (Ngoko, Madyakrama). Sejak tahun 1951 buku pewayangan diterbitkan dan menyatakan bahwa wayang memang kesenian asli dari budaya Indonesia yang berasal dari tanah Jawa. Budaya wayang lahir sejak masa pemerintahan Prabu Airlangga yang merupakan Raja kerjaan Kahuripan kerajaan yang ada di Jawa Timur.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Apa pendapat anda...