UPS adalah Uninterruptible Power Supply yang berguna menyediakan daya listrik bagi komputer jika mendadak mati lampu. Dengan demikian pengguna memiliki waktu untuk nge-save pekerjaannya dan mencegah HDD terkena bad sector. Meski UPS bukan barang baru tapi tak semua orang memakainya. Alhasil, tak semua orang tahu cara merawatnya.
Dari semua komponen UPS, batere adalah bagian yang paling rawan. Mayoritas UPS memakai batere Valve-Regulated Lead Acid (VRLA). VRLA tersegel dalam plastik polypropylene plastic yang berguna mencegah tumpahnya cairan batere. Tingkat penguapan yang terjadi akibat suhu tinggi mengurangi umur batere UPS. Berikut beberapa pertanyaan seputar UPS dan jawabannya. Semoga bisa memberi pencerahan bagi mereka yang membutuhkan informasi:
1. Apa batasan umur batere UPS?
Batas umur batere UPS adalah 80%. Maksudnya, jika UPS tak sanggup memasok 80% daya, maka itu berarti sudah saatnya baterenya diganti. Jika batas 80% ini terlampaui, batere akan lebih cepat rusak.
2. Apa perbedaan batere UPS besar dan kecil?
Secara teknis, tak ada perbedaannya. Batere untuk UPS besar dan kecil sama saja. Bedanya hanya terletak pada jumlah batere. UPS besar biasanya membutuhkan lebih dari satu batere. Penambahan jumlah batere juga berakibat pada rumitnya cara perawatan. Karena jika satu batere rusak, batere lain akan terkena imbasnya. Jadi untuk kebutuhan perumahan, disarankan memakai UPS kecil saja.
3. UPS saya disimpan selama setahun lebih. Apakah baterenya masih bagus?
Sudah hukumnya bahwa semua batere (termasuk laptop dan HP) berkurang umurnya (discharge dengan sendirinya) meski tidak terpakai. Jika UPS disimpan dalam jangka waktu lama, disarankan untuk men-charge-nya minimal sekali dalam 3-4bulan. Jika tidak, dalam waktu 18-30 bulan akan terjadi kehilangan kemampuan untuk menyimpan daya secara permanen. Cara lain adalah dengan menyimpan UPS di tempat bersuhu 10 derajat Celcius atau kurang.
4. Apa bedanya antara batere hot-swappable dan user-replaceable?
Hot-swappable memungkinkan batere diganti meskipun UPS sedang berjalan. User-replaceable biasanya ditemukan dalam UPS kecil dan mudah diganti tanpa pelatihan atau alat khusus. Beberapa tipe batere UPS kini hot-swappable dan juga user-replaceable.
5. Apa efek pada umur batere jika beban UPS berkurang?
Umur batere akan bertambah jika beban UPS dipotong. Hitungannya adalah: jika beban UPS dikurangi setengah, umur batere diperpanjang 3x lipat
6. Jika saya menambah batere pada UPS, bolehkan saya menambah beban?
Penambahan batere memang bisa mendukung beban yang lebih besar. Tapi tidka berarti bahwa kapasitas UPS bertambah! Jadi pastikan UPS kamu sesuai dengan beban sebelum kamu menambah batere.
7. Berapa umur batere UPS?
Standard umur batere VRLA adalah 5 tahun. Tapi umur ini juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti suhu, dan seberapa sering UPS dipakai. Disarankan agar batere UPS sering dirawat dan dicek agar mudah mengetahui batas umurnya.
8. Apakah UPS harus diberi beban agar bisa melakukan charge pada baterenya?
Secara umum, UPS tidak butuh beban untuk men-charge batere. Begitu terhubung dengan listrik, UPS otomatis melakukan charge tak peduli apakah ada beban yang diberikan oleh komputer atau tidak.
9. Bagaimana caranya agar UPS selalu dalam kondisi bagus saat mati lampu?
Untuk yang satu ini, kamu harus meminta teknisi UPS untuk mengecek UPS kamu secara berkala. Khusus untuk UPS kecil, kamu bisa mengetesnya sendiri dengan menekan tombol di panel depannya.
10. Apa itu thermal runaway?
Thermal runaway terjadi bila panas yang dihasilkan batere melebihi kemampuan si batere untuk menghilangkan panas. Jika dibiarkan akan MELEDAK! Sayangnya, panas berlebih ini bisa terjadi tanpa gejala. Penyebabnya biasanya karena dicharge secara berlebihan, kerusakan internal, konslet, lingkungan terlalu panas.
11. Kenapa batere UPS mati?
Penyebabnya bisa terjadi karena suhu yang terlalu tinggi, voltase yang tidak sesuai, koneksi antar batere yang longgar, hilangnya elektrolit, umur menua, tidak dirawat.
Terima Kasih.
Apa pendapat anda...